Sumber : Ath-Thib An-Nabawi, Ibnu Qoyim Al-Jauziyah
Suatu hal yang dimaklumi bahwa tubuh seseorang untuk bisa bertahan hidup memerlukan makanan dan minuman. Makanan memang tidak seluruhnya akan menjadi bagian dari tubuh. Setiap proses pencernaan masih akan menghasilkan ampas yang apabila terlalu banyak dalam waktu yang lama akan menumpuk dalam jumlah banyak pula. Saat itu dengan kuantitas yang banyak dan kualitas yang berat, ampas tersebut akan berbahaya, bisa menyebabkan penyumbatan atau menyebabkan kegemukan, selain juga bisa menyebabkan beberapa penyakit dalam. Kalau dipompa keluar, obat-obatan pencahar seringkali mengganggu kesehatan. Karena kebanyakan adalah racun. Proses pemompaan keluar sendiri seringkali mengeluarkan juga zat-zat makanan yang masih bermanfaat. Sementara proses pengendapan ampas itu sendiri dapat memanaskan tubuh sehingga menyebabkan zat-zat basi ikut terpanaskan, atau mendinginkan tubah sehingga memperlemah suhu panas alami dan menghambat proses pembakaran.
Ampas-ampas tersebut tidak diragukan lagi amatlah berbahaya bila dibiarkan dalam tubuh dan sama bahayanya bila dipaksa keluar. Olahraga adalah cara terbaik untuk mencegah lahirnya ampas makanan tersebut. Karena olahraga dapat memanaskan tubuh, mencairkan sisa ampas sehingga tidak mendekam terlalu lama. Di samping itu olahraga juga dapat membiasakan tubuh bergerak lincah dan penuh semangat, menambah nafsu makan, mengeraskan persendian, memperkuat otot dan urat, bahkan menyelamatkan diri seseorang dari berbagai akibat zat kimia juga kebanyakan penyakit pencernaan, bila digunakan secara proporsional dan pada waktu yang tepat dan tentunya dengan sistem yang tepat pula.
Waktu olahraga yang terbaik adalah setelah selesai proses pencernaan makanan. Olahraga yang proporsional adalah bila sampai menyebabkan warna kemerahan pada kulit, nafas memburu dan badan terasa segar. Kalau harus mengeluarkan keringat, itu terlalu berlebihan. Bagian tubuh manapun yang dilatih dengan olahraga yang baik akan menjadi kuat, terutama sekali bila disesuaikan dengan jenis olahraga yang tepat. Bahkan setiap bentuk energi dilatih dengan cara yang sama. Orang yang banyak menghapal akan kuat daya hapalnya. Orang yang sering berpikir akan kuat daya pikirnya. Masing-masing anggota badan memiliki olahraga spesifik yang sesuai dengannya. Olahraga otak adalah membaca. Dimulai dengan membaca perlahan hingga keras-keras secara bertahap. Olahraga pendengaran adalah dengan mendengarkan bicara juga secara bertahap, dari mulai pembicaraan ringan hingga yang berat-berat. Demikian juga olahraga lidah, dilakukan dengan berbicara. Olahraga mata juga dilakukan dengan melihat. Olahraga kaki (berjalan) juga dilakukan secara bertahap, sedikit demi sedikit.
Adapun menunggang kuda, melempar lembing, gulat, lomba lari, kesemuanya adalah olahraga fisik. Semua jenis olahraga itu dapat menghilangkan berbagai bentuk penyakit menahun, seperti lepra, busung lapar dan sembelit.
-
Archives
-
Blogroll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar