Hindari Risiko Kanker Dari Makanan Bakar
Denise Snyder, peneliti nutrisi asal Duke School of Nursing, Amerika Serikat memberikan 7 tips sederhana untuk mengurangi risiko kanker pada makanan bakar. Usahakan untuk selalu menerapkan cara berikut saat Anda menggelar pesta barbeque di rumah.
1. Jika Anda membakar makanan dalam bentuk sate atau tusukan baik itu daging atau udang sisipkanlah sayuran. Bisa berupa paprika, nanas, jagung, tomat atau sayuran lain favorit Anda dan keluarga. Rasa sayuran yang dibakar pun juga menjadi lebih lezat.
2. Jika Anda menggunakan microwave untuk memanggang makanan nyalakan termometernya. Hal itu untuk memastikan makanan dipanggang tidak terlalu lama. Dalam memilih daging, pilihlah yang memiliki potongan tipis agar lebih cepat matang dan tidak teralalu lama dalam microwave.
3. Saat membakar makanan, bolak-baliklah secara teratur. Jangan sampai makanan berwarna kehitaman atau gosong.
4. Untuk mengurangi asap pembakaran yang juga penyebab kanker, lapisi panggangan Anda dengan kertas timah. Buatlah lubang di tengahnya sehingga lemak yang terbakar bisa mengalir ke bawah. Siapkan botol berisi air untuk menyemprotkan asap pembakaran.
5. Saat membakar daging, potonglah lemak-lemaknya. Selain lebih sehat, hal itu akan mengurangi asap pembakaran
6. Rendam daging atau ikan yang akan dibakar dengan bumbu dan saus (marinate). Proses merendam bahan makana dengan bumbu ini bisa mengurangi zat pemicu kanker.
7. Gunakanlah temperatur terendah saat Anda memanggang makanan. Jika dibakar, tempatkan bakaran agak tinggi dari sumber api untuk menjaga makanan yang dibakar tidak gosong.
Snyder juga sangat menyarankan untuk tidak membakar daging olahan seperti sosis, bakso, atau ham. Daging olahan yang dibakar itu bisa meningkatkan risiko kanker.(vvn) www.suaramedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar