Sesungguhnya manusia akan melalui kehidupannya dengan banyak cobaan sebagian nya berupa goncangan – goncangan, yang karnanya dia akan banyak merasakan sakit.
Disaat engkau menghadapi kemelut jiwa dan tidak mendapatkan teman di sisimu… goncangan.
Disaat bertahun tahun engkau tak bisa merealisasikan angan angan mu… goncangan .
Disaat seluruh apa yang telah kamu bangun pergi bersama hembusan angin bak Fatamorgana… goncangan.
Disaat orang yang paling dekat denganmu meninggal dunia… goncangan.
Disaat engkau bertemu dengan seorang teman karib yang lama tidak bertemu, namun dia tidak mengingat namamu… goncangan.
Disaat orang yang engkau cintai berterus terang bahwa engkau tidak bernilai baginya sedikitpun… goncangan.
Disaat engkau membongkar bahwa sumber penistaan atas dirimu ternyata adalah dari orang yang paling dekat denganmu… goncangan.
Goncangan hakiki adalah disaat engkau dapati dirimu seorang diri di dalam kubur tanpa seorangpun… .
Engkau telah meninggalkan semua orang yang dulu bersamamu… .
Serta tidak ada satupun yang tertinggal bersamamu kecuali amalmu yang sholeh.
Dan goncangan yang terbesar adalah saat engkau berdiri dihadapan ALLOOH AZZA WA JALLA tanpa amal sholeh… tanpa sholat… tanpa dzikir kepada ALLOOH AZZA WA JALLA… tanpa berjihad melawan hawa nafsu… .
Maka jadilah kamu sebagai orang yang bersiap siap dalam menghadapi goncangan abadi yang tempat kembali mu tetap disana.
Apakah menuju 1 taman dari taman Surga ataukah 1 liang dari liang liang Neraka.
Ya ALLOOH… berikanlah Rahmat kepada kami, dan janganlah sekali kali mematikan kami kecuali ENGKAU dalam keadaan Ridho kepada kami.
Wahai Robb segala alam Dzat yang akan menolong orang orang yang lemah, kami bermunajat kepadaMu, siapakah penolong bagi kami selainMu.
Ya ALLOOH, rahmatilah kami jika kami dipikul diatas pundak pundak para pelayat.
Ya ALLOOH, rahmatilah kami, jika kami, telah ditaburi tanah, dan kuburan pun ditutup diatas kami.
Ya ALLOOH sesungguhnya ENGKAU memiliki para kekasih yang akan ENGKAU masukkan ke dalam Surga tanpa hisab dan tanpa adzab.
Maka jadikanlah kami dan orang orang yang membaca tulisan ini termasuk golongan mereka juga. Amin ya mujibas sailin.
Sumber : Majalah Qiblati, oleh : Syaikh Mamduh Farhan al-Buhairi
-
Archives
-
Blogroll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar